Selasa, 02 Desember 2008

SI...........CANTIK@@

Suara ayam berkokok di pagi hari....., membangunkan lelapnya tidur di malam hari.Dan disambut oleh senyum ceria sang mentari.Di pagi yang ceria ini Si Manis memulai aktivitasnya dengan gembira, pandangi rumput bergoyang dari jendela yang juga berembun dan bersahaja.Dia memulai dengan menuntut ilmu di sekolah.Mulanya Si Manis merasa senang karena dapat bertemu lagi dengan para sahabatnya.Tapi setelah Si Manis mendapat kabar kalau ada Si Cantik yang menyukai Si Tampan, hati Si Manis hancur berkeping-keping.Si Manis tidak tau apa yang sebenarnya terjadi selama tidak sekolah.Banyak faktor yang membuat mereka untuk bersama.Si Cantik merasa bahwa ia selalu mendapat perhatian lebih dari Si Tampan selama ini.Selain sahabat Si Manis yang tau ada juga seorang yang mengetauinya. Si Manis sangat marah dan penuh emosional, tapi semua itu tak ia perlihatkan.Ia berusaha untuk selalu terlihat manis dan gembira.Walaupun begitu dia tidak patah semangat ada pepatah mengatakan "mati satu tumbuh seribu".Manusia di dunia ini sudah ditetepkan untuk hidup berpasang-pasangan. Si Manis berkata "biarlah aku tidak mendapatkannya niscaya Allah pasti akan mengirim seseorang yang lebih baik darinya".Untuk itu Si Manispun berusaha untuk tidak berharap banyak agar ia berpaling kepadanya.Dan berusaha pula untuk menghapus semua rasa yang pernah ada untuknya.Tapi apa daya sementara ini belum ada yang menggantikan tempat di hati Si Manis.Kini akhirnya Si Manis hidup dengan kesendiriannya dan hidup dengan sebuah pencarian untuk hidup di duniaanya.

Tidak ada komentar: